Cari Blog Ini

Translate

Selasa, 23 Agustus 2016

Mengamati Daur Hidup Lalat

Lalat?
Ya lalat, salah satu makkhluk Allah SWT yang memiliki kehidupan yang unik. Dia memiliki siklus atau daur hidup dalam kehidupannya. Dalam ilmu eksak disebut metamorfosis.
Untuk mempelajari daur hidup lalat, siswa-siswi kelas 3 SD Al Falah Assalam Tropodo mengamati secara langsung kehidupan lalat. Caranya, mereka menangkap lalat terlebih dahulu, kemudian lalat yang sudah tertangkap diamati selama beberapa hari untuk dicatat perkembangannya. Mereka melakukan pengamatan terhadap daur hidup lalat secara berkelompok.
Adapun cara menangkap lalat adalah sebagai beriku:
Sediakan gelas plastik, buah pisang, tisu, dan karet gelang.
Masukkan buah pisang yang sudah dipotong ke dalam gelas plastik (buah pisang sebagai umpan). Tunggu sampai ada lalat masuk ke dalam gelas.
Setelah ada lalat yang masuk ke dalam gelas, segera tutup gelas dengan tisu, dan diikat dengan karet gelang.

Sabtu, 20 Agustus 2016

Serba-serbi HUT RI

71 tahun sudah Indonesia merdeka. Berbagai hambatan dan rintangan telah dihadapi oleh para pejuang dan para pahlawan, demi bangsa, dan demi Negara.

Berbagai acara dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Termasuk di SD Al Falah Assalam Tropodo. Di sekolah ini peringatan HUT RI dilakukan dengan mengadakan berbagi perlombaan. Mulai dari perlombaan yang mudah hingga yang tersulit. Lomba-lomba diikuti oleh semua elemen yang ada di SD Al Falah Assalam Tropodo. Mulai dari para siswa, para guru, hingga kepala sekolah.

Lomba-lomba yang diadakan adalah, balap karung, kempit balon, puisi, futsal, egrang, estafet ping pong, tarik tambang, memasukkan benang ke dalam jarum, dan lain-lain.

Perlombaan dilaksanakan pada hari jum'at 19 Agustus 2016 mulai pukul 08.00 hingga menjelang sholat ashar.

Berikut beberapa dokumentasi perlombaan dalam rangka HUT RI ke-71 di SD Al Falah Assalam Tropodo:

Selasa, 16 Agustus 2016

Do'a Kami untuk Indonesia

P R O K L A M A S I
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Itulah cuplikan isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno 71 tahun lalu. Kini Indonesia sudah merdeka dari penjajahan.

Sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara yang merdeka adalah mempertahankan kemerdekaan, dengan cara menghormati, dan mengenang jasa-jasa para pahlawan prjuangan kemerdekaan. Serta berdo'a untuk mereka.

Hal tersebut merupakan salah satu yang diajarkan di SD Al Falah Assalam. Para siswa diajak berdo'a bersama untuk Indonesia dan para pahlawan.

Kamis, 11 Agustus 2016

Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan baru yang muncul dari bagian-bagian tumbuhan induk. Sebagian tumbuhan berkembang biak dengan cara bertunas. Ada yang bertunas di samping tumbuhan induk, ada pula yang bertunas pada daunnya.
Tumbuhan yang bertunas di samping induknya antara lain adalah, pohon pisang, pohon bambu, lidah buaya, dan lain-lain.
Sedangkan contoh tumbuhan yang bertunas pada daun induknya adalah tanaman cocor bebek.


Bunga Bangkai

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) adalah Bunga Majemuk Terbesar di Dunia, endemik Sumatera. Merupakan Flora Identitas Provinsi Bengkulu berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989. Di sebut Bunga Bangkai karena mengeluarkan bau busuk untuk mengundang kumbang dan lalat  penyerbuk bagi bunganya.

Penemu pertama jenis bunga ini adalah Odoardo Beccari seorang pakar botani berkebangsaan Italia. Ketika itu, tahun 1878, dalam perjalanannya di Kepahiang – Rejang Lebong (Bengkulu) ia menemukan tumbuhan bunga bangkai. Kemudian oleh rekannya Prof. Giovanni Arcaneli dari Turki, diberi nama ilmiah Amorphophallus titanum terhadap hasil temuan Beccari tersebut. Sejak itu dunia botani mengenal bunga bangkai dengan nama Amorpophallus titanum Beccari.


Bunga Bangkai terdiri atas dua bagian utama : seludang dan tongkol dan memiliki siklus hidup yang unik "dua tahap", yaitu masa berdaun (vegetatif) dan masa berbunga (generatif). Kedua tahapan itu selalu diselingi oleh masa istirahat. Daur hidup bunga ini berlangsung antara 20-40 tahun, sejak mulai biji hingga pertama kali berbunga.

Bunga Raflesia Arnoldi

Bunga Raflesia Arnoldi ditemukan pertama kali pada tahun 1818 di pedalaman Manna, Bengkulu Selatan. dr. Joseph Arnold, seorang dokter, pecinta alam, dan penjelajah di abad ke 19, sangat takjub saat pertama kali melihat bunga ini.   Lokasi dimana dr J. Arnold pertama kali melihat Rafflesia tersebut bernama Pulo Lebar,  sebuah tempat yang dicapai oleh ekspedisi pada jaman itu dalam waktu 2 hari perjalanan menyusuri Sungai Manna.   Sekarang tempat ini, berupa desa dengan nama yang sama di kecamatan Pino Raya, sekitar 30 km dari Kota Manna, sedangkan sungai Manna sudah sejak lama tidak digunakan sebagai alur transportasi.

Rafflesia arnoldi sebagaimana jenis Rafflesia lainnya merupakan tumbuhan parasit obligat. Ia tumbuh di dalam batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Rafflesia arnoldi tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis sendiri. Nutrisi yang dibutuhkan bunga ini diambil dari pohon inangnya.

Selain tidak memiliki daun, bunga yang ditetapkan sebagai puspa langka (satu dari tiga bunga nasional) Indonesia ini juga tidak memiliki batang maupun akar. Praktis bagian tanaman Rafflesia arnoldi yang tampak hanyalah bunganya saja yang berkembang dalam kurun waktu tertentu. Bunga Rafflesia arnoldi memiliki bunga yang melebar dengan 5 mahkota bunga (ada juga yg 6 tapi sangat jarang). Saat mekar diameter bunga ini dapat mencapai antara 70-110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm dan berat mencapai 11 kg, dengan masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.

Senin, 08 Agustus 2016

Perkembangbiakan Tumbuhan

Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Berkembang biak dilakukan oleh makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya dan untuk memperbanyak keturunan.
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua. Perkembangbiakan alami, dan perkembangbiakan buatan. Perkembangbiakan alami adalah perkembangbiakan yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Sedangkan perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan manusia.
Perkembangbiakan tumbuhan yang alami dapat dilakukan dengan biji, tunas, umbi, dan spora. Sedangkan perkembangbiakan buatan bisa dengan cangkok, setek, dan menempel.

Minggu, 07 Agustus 2016

Daur Hidup Kupu-kupu

Telur, ulat, kepompong, kupu-kupu, telur, ulat, kepompong, kupu-kupu, telur, ... dan seterusnya membentuk suatu pola yang berulang terus menerus. Pola tersebut disebut juga sebagai siklus atau daur hidup. Dalam hal ini adalah daur hidup kupu-kupu.

Dimulai dari telur. Telur kemudian menetas menjadi ulat. Ulat makan daun-daunan dan tumbuh menjadi besar. Setelah siap, ulat mecari tempat yang aman untuk merubah dirinya menjadi kepompong. Setelah beberapa minggu, kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu. Daur hidup dalam kehidupan kupu-kupu disebut juga metamorfisis.

Rabu, 03 Agustus 2016

Seni Mosaik

Mosaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil berwarna dari kaca, batu, biji-bijian, atau bahan lain. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni dekorasi dan juga merupakan aspek dari dekorasi interior.
Kepingan-kepingan kecil yang biasanya berbentuk segi empat dari kaca dengan warna yang berbeda disebut tesserae dan digunakan untuk membentuk pola atau gambar.
Contoh mosaik paling awal dapat ditemukan dalam sebuah kuil di Abra, Mesopotamia, yang berasal dari abad ke-3 SM.
Salah satu kegiatan pembelajaran di SD Al Falah Assalam adalah membuat karya seni mosaik. Bahan yang digunakan dalan membuat karya seni mosaik ini adalah biji-bijian, sesuai dengan yang dipelajari pada tematik saat ini yaitu tema perkembangbiakan tumbuhan dengan biji.
Sambil mengenalkan berbagai macam biji-bijian, diajarkan pula karya seni yang bisa diciptakan dari biji-bijian.