Cari Blog Ini

Translate

Minggu, 27 November 2016

Wisata Pendidikan "Hutan Mangrove Surabaya"

Belajar tidak selalu di dalam kelas. Belajar tidak harus duduk di bangku. Belajar bisa dimana saja dan kapan saja.

Seperti kegiatan yang dilakukan siswa-siswi SD Al Falah Asssalam Tropodo. Mereka belajar sambil berwisata dan berwisata sambil belajar. Kegiatan belajar sambil berwisata di SD Al Falah Assalam disebut Wisata Pendidikan.

Lokasi tujuan wisata pendidikan yang dilakukan di kelas 3 adalah hutan mangrove Wonorejo Surabaya.

Adapun kegiatannya adalah meliputi pengenalan berbagai jenis mangrove, menanam mangrove, merawat mangrove, dan mengenal hasil olahan mangrove.

Mangrove adalah tumbuhan semak yang hidup di area pasang surut air laut. Berfungsi untuk mencegah abrasi, menahan terpaan angin, menahan gelombang.

Mangrove dibagi manjadi empat, yaitu mangrove sejati, mangrove minor, mangrove mayor, dan mangrove asosiasi. Mangrove sejati dibagi menjadi empat jenis, yaitu mizopora, avisinia, brugunera, dan sonerasia.

Kamis, 03 November 2016

Mengukur Kecepatan Angin dengan Anemometer Sederhana buatan sendiri

Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan cuaca adalah kecepatan dan arah angin. Kecepatan angin bisa diukur dengan suatu alat yang namanya Anemometer. Anemometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Kita bisa membuat sendiri anemometer dengan bahan-bahan dan alat-alat sederhana yang ada di sekitar kita. Berikut sudut ruang kelas paparkan prosedur pembuatan anemometer sederhana

Alat dan bahan :
1. Pensil dan penghapus
2. Gelas plastik bekas air mineral
3. Kardua bekas
4. Spidol permanen
5. Paku payung/jarum pentul
6. Staples/selotip
7. Gunting

Cara membuat :
1. Siapkan 2 buah potongan kardus ukuran 3 cm x 30 cm.
2. Gabungkan kedua potongan kardus membentuk tanda silang.
3. Tempelkan gelas pada ujung kardus
4. Tusukkan jarum pada bagian tengah