Pesta Siaga dan Scouting Camp 2

SD Al Falah Assalam Tropodo merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai visi mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah dan berprestasi optimal. Untuk menunjang visi tersebut, diadakanlah kegiatan ekstrakulikuler bidang kepramukaan yang dirangkai dalam kegiatan Pesta Siaga dan Scouting Camp 2.

Scouting Camp dilaksanakan selama 2 hari, yakni hari jum'at 9 Desember 2016 dan hari sabtu 10 Desember 2016 untuk siswa-siswi kelas 4 atau penggalang. Sedangkan Pesta Siaga dilaksanakan 1 hari saja, yaitu hari jum'at 9 Desember 2016 untuk siswa-siswi kelas 3 atau siaga.

Kegiatan Pesta Siaga dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan agenda registrasi. Kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dibuka oleh kepala sekolah selaku kamabigus SD Al Falah Assalam Tropodo. Selanjutnya adalah game-game yang bertujuan untuk melatih kerja sama, tanggung jawab, kemandirian, kedisiplinan, dan motorik.

Di tengah kegiatan Scouting Camp dan Pesta Siaga seluruh peserta, pembina, dan guru diajak ke masjid untuk melakukan sholat ghoib dan pengumpulan donasi  sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang terkena bencana gempa bumi di Aceh.

Kegiatan Pesta Siaga ditutup dengan upacara penutupan dan pembagian reward untuk peserta yang berprestasi selama kegiatan dan sholat ashar berjamaah.

Wisata Pendidikan "Hutan Mangrove Surabaya"

Belajar tidak selalu di dalam kelas. Belajar tidak harus duduk di bangku. Belajar bisa dimana saja dan kapan saja.

Seperti kegiatan yang dilakukan siswa-siswi SD Al Falah Asssalam Tropodo. Mereka belajar sambil berwisata dan berwisata sambil belajar. Kegiatan belajar sambil berwisata di SD Al Falah Assalam disebut Wisata Pendidikan.

Lokasi tujuan wisata pendidikan yang dilakukan di kelas 3 adalah hutan mangrove Wonorejo Surabaya.

Adapun kegiatannya adalah meliputi pengenalan berbagai jenis mangrove, menanam mangrove, merawat mangrove, dan mengenal hasil olahan mangrove.

Mangrove adalah tumbuhan semak yang hidup di area pasang surut air laut. Berfungsi untuk mencegah abrasi, menahan terpaan angin, menahan gelombang.

Mangrove dibagi manjadi empat, yaitu mangrove sejati, mangrove minor, mangrove mayor, dan mangrove asosiasi. Mangrove sejati dibagi menjadi empat jenis, yaitu mizopora, avisinia, brugunera, dan sonerasia.

Mengukur Kecepatan Angin dengan Anemometer Sederhana buatan sendiri

Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan cuaca adalah kecepatan dan arah angin. Kecepatan angin bisa diukur dengan suatu alat yang namanya Anemometer. Anemometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Kita bisa membuat sendiri anemometer dengan bahan-bahan dan alat-alat sederhana yang ada di sekitar kita. Berikut sudut ruang kelas paparkan prosedur pembuatan anemometer sederhana

Alat dan bahan :
1. Pensil dan penghapus
2. Gelas plastik bekas air mineral
3. Kardua bekas
4. Spidol permanen
5. Paku payung/jarum pentul
6. Staples/selotip
7. Gunting

Cara membuat :
1. Siapkan 2 buah potongan kardus ukuran 3 cm x 30 cm.
2. Gabungkan kedua potongan kardus membentuk tanda silang.
3. Tempelkan gelas pada ujung kardus
4. Tusukkan jarum pada bagian tengah

Business Day Melatih Kesabaran dalam Usaha

Banyak sekali kegiatan di SD Al Falah Assalam yang dilakukan untuk menunjang pembelajaran. Di antaranya adalah business day. Business day merupakan kegiatan rutin setahun dua kali, yaitu di tengah semester pertama dan tengah semester kedua.

Business day yang dimaksud sudut ruang kelas kali adalah yang dilaksanan di tengah semester yang pertama. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Yaitu tanggal 27-28 Oktober 2016. Peserta business day pada hari pertama  adalah seluruh siswa-siswi kelas 3, 4, dan 5. Sedangkan hari kedua adalah siswa-siswi kelas 1 dan kelas 2.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara, seluruh siswa-siswi mempersiapkan barang dagangan berupa makanan, minuman, aksesoris, buku bacaan dan lain sebagainya dari rumah kemudian dibawah ke sekolah untuk diperdagangkan kepada warga sekolah. Barang dagangan yang telah mereka bawah dari rumah kemudian mereka tata rapi sedemikian rupa pada stand atau lapak yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Laksana pedagang profesional setelah barang tertata rapi mereka mulai menawarkan barang dagangan kepada pengunjung stand dengan harga yang murah meriah, mulai dar harga Rp 1.000 sampai Rp. 10.000

Ustad Solekuddin selaku kepala sekolah SD Al Falah Assalam mengatakan, "kegiatan business day ini bukan sekedar mencari laba, tetapi lebih bertujuan pada pembelajaran nyata, yaitu berinteraksi serta berkomunikasi kepada masyarakat, dan melatih kesabaran dalan usaha".

Melatih Kepedulian dengan Bhakti Sosial

Dalam rangka memperingati hari besar Islam, yaitu tahun baru hijriah 1438 H. SD Al Falah Assalam Tropodo mengadakan beberapa kegiatan. Di antaranya adalah kegiatan bhakti sosial.

Kegiatan bhakti sosial ini merupakan kegiatan tahunan. Dilaksanakan satu tahun sekali. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SD Al Falah Assalam Tropodo mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan melibatkan orang tua siswa, guru, dan seluruh tenaga yang ada di SD Al Falah Assalam Tropodo.

Dengan kegiatan bhakti sosial diharapkan jiwa kepedulian dan jiwa sosial siswa-siswi sudah terlatih sejak dini.

Kegiatan bhakti sosial tahun 2016 ini dilaksanakan di 9 lokasi yang tersebar di sekitar wilayah sekolah. Meliputi desa Tropodo, Ambeng-ambeng, Alas Tipis, Pepelegi, Ngingas, Kureksari, dan Kepuh Kiriman.

Membuat sampai Menjual Tempe

Di akhir pembelajaran di setiap tema, ada kegiatan pembelajaran berbasis proyek. Untuk kegiatan berbasis proyek pada tema 2 ini adalah membuat tempe. Siswa-siswi SD Al Falah Assalam Tropodo diajarkan cara membuat tempe serta memasarkannya.

Alat dan bahan:
1. Kedelai
2. Ragi tempe
3. Daun pisang/plastik
4. Kompor
5. Baskom/panci

Cara membuat tempe:

1. Cuci kacang kedelai
2. Rendam kacang kedelai yang sudah dicuci selama 12-18 jam
3. Cuci kembali kacang kedelai sampai kulitnya lepas
4. Kukus/rebus kacang kedelai sampai empuk
5. Setelah matang, angkat dan tiriskan
6. Kacang kedelai yang sudah ditiriskan, kemudian taburi dengan ragi tempe sampai rata
7. Bungkus dengan daun pisang atau plastik da biarkan selama 2 hari sampai menjadi tempe.

Setelah tempe jadi, hal yang dilakukan adalah membuat kemasan semenarik mungkin agar konsumen tergiur membeli produk yang ditawarkan.

Setelah dikemas, produk siap dipasarkan.

Membuat Karya Seni Montase

Pengertian Montase, menurut kamus besar Bahasa Indonesia, yaitu komposisi gambar-gambar  yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa sumber.

Karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Misalnya gambar rumah dari majalah dipotong yang hanya diambil gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada permukaan kertas. Selanjutnya gambar mobil atau orang dari majalah lain dipotong dan dipadukan dengan gambar yang pertama.

Berikut adalah kegiatan siswa-siswa SD Al Falah Assalam Tropodo ketika belajar membuat karya montase dan hasil kerja mereka :